Selasa, 23 Februari 2010

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MANUFAKTUR

Sistem manufaktur secara umum dapat kita kategorikan menjadi tiga, antara lain adalah job shop production (produksi berdasarkan pesanan konsumen), batch production (produksi dengan skala batch) dan mass production (produksi masal).
Lingkungan manufaktur saat ini, ditandai dengan kebutuhan akan variasi produk dan tentunya siklus hidup produk yang lebih pendek, seta biaya yang melambung dari sisi biaya tenaga kerja.Hal ini berarti manajemen terhadap informasi semakin dibutuhkan, terkait dengan apa yang terjadi dilantai produksi dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi tepat waktu dan harga yang tepat.
Selain itu kita juga perlu untuk mengenal sistem manufaktur lain yang sudah banyak dipakai dalam industri-industri besar di dunia, misalnya JIT (just in time) yang berasal dari Jepang. JIT ini adalah sebuah filosofi yang berisi prinsip-prinsip nilai, seperti 'zero defect', 'get only when you need', dsb. Aplikasi khas dari JIT ini adalah penggunaan kartu Kanban. Terbukti ternyata perusahaan-perusahaan Jepang ternyata menjadi perusahaan-perusahaan yang memiliki keunggulan di dunia, bahkan sedikit demi sedikit mampu menggeser dominasi industri Eropa dan Amerika. Tentu saja industri Eropa dan Amerika juga tidak tinggal diam, dan mulai membangun sistem manufaktur tandingan, seperti MRP dan OPT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar